Pepe mengkritik wasit karena arogansi

2022-12-12 11:28

Pepe mengkritik wasit karena arogansi


Sang "navigator" Portugal sayangnya disingkirkan oleh kuda hitam Maroko di babak perempat final Piala Dunia ... Usai pertandingan, beberapa pemain Portugal juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap wasit pertandingan.


Bek Portugal Pepe mengatakan sulit dipercaya bahwa FIFA telah mengatur wasit Argentina untuk memimpin pertandingan. Dia berkata, "Setelah insiden dengan Messi dan Belanda kemarin, tidak dapat diterima mengirim wasit Argentina untuk menegakkan permainan kami hari ini. Wasit di lapangan merasa sangat arogan kepada saya. Pepe juga mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola internasional dapat memberikan penghargaan penghargaan langsung ke Argentina.


Pepe juga menuding para pemain Maroko mengganggu pergerakan kecil sepanjang pertandingan, namun wasit tidak memperingatkan lawan. Ia pun menilai Bruno Fernandez seharusnya mendapatkan penalti, namun wasit tidak memberikan penalti.


Bruno Fernandez mengatakan aneh mengatur Argentina untuk memimpin pertandingan, "Wasit kami hari ini seperti ini, tim nasionalnya masih bermain, tetapi tidak ada wasit Portugis.


Selain itu, setelah Portugal disingkirkan oleh Maroko, bintang kepala Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kekalahannya dan terus menangis saat berjalan kembali ke saluran pemain. Pepe mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kehadiran Ronaldo sangat penting selama Piala Dunia.


Pepe: Kita harus berterima kasih kepada Ronaldo


Pepe berkata, "C Ronaldo adalah bendera Portugal. Saya pikir Ronaldo sangat bagus saat ini. Pengaruhnya telah menyebar ke seluruh dunia. Ketika dia dipanggil, dia memberikan kontribusi dan kami harus berterima kasih padanya. Kami memiliki saya melakukan yang terbaik dan mendengarkan dengan sepenuh hati apa yang dikatakan pelatih kepada saya."


Meski kontrak pelatih asal Portugal Santos tidak akan habis hingga 2024, ada juga rumor bahwa Santos akan mengundurkan diri. Ketika Pepe ditanya tentang masa depan pelatih Santos, dia berkata, "Saya seorang pemain, tidak perlu membicarakannya. Sayangnya, kami belum mencapai apa yang kami inginkan. Kami telah mencoba segalanya untuk menghormati negara kami." "


"Ini sepak bola dan kami harus belajar dari apa yang telah terjadi agar masa depan kami bisa lebih baik."


Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Portugal juga merilis berita resmi bahwa Pepe, bek berusia 39 tahun, mengalami patah tulang ulna di lengan kirinya saat pertandingan melawan Maroko. Usai diperiksa, Pepe pun memastikan dirinya mengalami cedera.