Piala Dunia Qatar - Pemain berlutut dan meminta maaf kepada fans setelah kekalahan Maroko

Tiket untuk final Piala Dunia di Qatar sudah tersedia, dengan Prancis mengalahkan Maroko 2-0. Sebagian besar pemain Maroko dan pelatih berlutut untuk meminta maaf kepada para suporter usai pertandingan.

Di ajang ini, Agde dari Maroko untuk sementara diganti karena mengalami cedera saat pemanasan. Namun, kapten Seth juga terseret oleh cedera sebelumnya dan tidak bisa bertahan untuk meninggalkan permainan di menit ke-21. Namun, Maroko tidak merasakan demam panggung karena hal tersebut, dan juga berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi juara bertahan Prancis .

Pemain Maroko melakukan total 13 tembakan selama pertandingan, hanya satu tembakan dari Prancis. Meski nampaknya kekuatan Maroko dan Prancis tak jauh berbeda, para pemain Maroko beberapa kali gagal memanfaatkan peluang dan diselamatkan serta dihabisi satu per satu oleh para pemain Prancis.

Ketika hasil ditentukan, para pemain Maroko merasa menyesal dan kecewa. Padahal, mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Maroko adalah tim Afrika pertama dalam sejarah yang mencapai semifinal Piala Dunia. Sebelum pertandingan, Maroko memiliki rekor bagus 3 kali menang dan 2 kali seri di Piala Dunia, meraih kemenangan beruntun melawan Spanyol dan Portugal, kekalahan ini bisa dikatakan sebagai kekalahan yang gemilang.

Usai pertandingan, para pemain Maroko merasa telah mengecewakan ekspektasi para suporter, dan banyak pemain serta pelatih Regraghi berlutut untuk meminta maaf kepada para suporter. Regraghi berkata: "Kami telah mencoba yang terbaik, dan ini yang paling penting! Kami kalah dalam permainan ini, tetapi itu tidak berarti bahwa upaya kami sebelumnya dapat dihapus."