Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun tewas dalam bentrokan antara penggemar kedua belah pihak

2022-12-16 11:29

Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun tewas dalam bentrokan antara penggemar kedua belah pihak


"Gaul Rooster" Prancis sukses melaju ke babak semifinal Piala Dunia kemarin dengan kemenangan 2-0 atas kuda hitam Maroko. Namun, setelah pertandingan, konflik penggemar terjadi di beberapa wilayah Prancis, di antaranya seorang bocah lelaki berusia 14 tahun ditabrak mobil selama konflik dan meninggal.


Menurut laporan media, lebih dari 170 orang telah ditangkap oleh polisi. Menurut laporan, seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun yang diduga sebagai penggemar Maroko tewas di jalan Montpellier, kota terbesar ketiga di Prancis.


Remaja meninggal setelah dibawa ke rumah sakit


Dilaporkan bahwa remaja tersebut dan penggemar lainnya menemukan sebuah mobil dengan bendera Prancis di jalan, dan kemudian bergegas ke mobil tersebut untuk mencoba merebut bendera tersebut. Namun saat pengemudi yang ketakutan itu segera berbalik dan memutar balik, remaja tersebut terjepit di bawah kemudi. Karena luka yang parah, polisi setempat juga memastikan bahwa remaja tersebut meninggal setelah dikirim ke rumah sakit.


Di jalanan Montpellier, banyak suporter yang bentrok secara kolektif, saling melempar suar dan membakar tong sampah. Untuk menghindari eskalasi konflik, polisi di tempat kejadian harus melambai-lambaikan pentungan dan menggunakan meriam air bertekanan tinggi untuk menenangkan konflik.


Selain itu, konflik antar suporter juga terjadi di Paris, Nice dan daerah lainnya. Menurut laporan media, para penggemar juga melemparkan kembang api dan kursi ke arah polisi dan membakarnya. Dilaporkan bahwa Prancis secara khusus mengatur lebih dari 10.000 polisi dan gendarmerie di beberapa daerah untuk mencegah kerusuhan penggemar secara ketat.


Di sisi lain, konflik penggemar juga terjadi di Belgia, dan polisi Brussel juga menangkap sekitar 100 orang. Di antara para penggemar yang ditangkap, beberapa didakwa dengan gangguan publik, merusak mobil polisi dan memiliki kembang api secara ilegal, kata polisi.