Tak puas dengan wasit Messi ingin FIFA meninjau ulang

2022-12-11 14:03

Tak puas dengan wasit Messi ingin FIFA meninjau ulang


Tim "Pampas Eagle" Argentina berhasil merebut tiket ke babak semifinal usai mengalahkan Belanda dalam adu penalti sengit di babak perempat final Piala Dunia tahun ini. Namun, seusai pertandingan, bintang Argentina Messi jarang mengkritik keras wasit Lahoz, bahkan menuding lawan sama sekali tidak boleh menjadi wasit.


Argentina memimpin dengan gol-gol dari Messi dan Molina di paruh pertama dan kedua pertandingan, namun Verhorst yang tampil dari bangku cadangan mencetak 2 gol untuk membantu Belanda menyamakan kedudukan.


Setelah perpanjangan waktu masih belum bisa menentukan pemenang, pertandingan memasuki adu penalti yang brutal. Argentina memenangkan adu penalti 4-3 setelah penjaga gawang Emiliano Martinez melakukan dua penyelamatan sukses.


Total 18 kartu kuning


Usai pertandingan, bintang Argentina Messi mengatakan dalam sebuah wawancara, "Setelah lawan menyamakan skor, saya merasa sangat marah. Saya tidak ingin membicarakan wasit ini lagi, karena mereka akan menegur atau menghukum Anda, tetapi saya juga berpikir semua orang melihat kejadian itu.


Messi juga mengatakan, " FIFA harus meninjau dan tidak boleh mengirim wasit yang tidak kompeten untuk menegakkan pertandingan yang begitu penting. Kami tidak memberikan permainan yang luar biasa, dan kemudian wasit menyeret permainan ke perpanjangan waktu, dia selalu mengincar kami. Terutama di lapangan serangan terakhir, itu sama sekali bukan pelanggaran."


Selain tidak puas dengan wasit, Messi juga sempat cekcok dengan staf kepelatihan pelatih Belanda Van Gaal usai pertandingan, bahkan sempat memarahi striker Belanda Verhorst saat diwawancarai di saluran pemain.


Perlu dicatat bahwa wasit Lahoz menunjukkan total 18 kartu kuning dalam pertandingan ini, sedangkan bek sayap Belanda Dumfries dikeluarkan dari lapangan karena mengumpulkan kartu kuning kedua setelah adu penalti.


Selain itu, Messi juga mengatakan, "Kami tidak ingin perpanjangan waktu atau adu penalti. Kami sudah terlalu menderita karena semua ini. Tapi kami tetap melaju ke semifinal. Akhir yang bahagia ini tetap membuat kami sangat terharu."